Ditemani suami, Askara Parasady, dan anak pertamanya, Abhirama Danendra Harsono, Nindy melalui proses persalinan caesar di Rumah Sakit Brawijaya, Cipete, Jakarta Selatan. Meski sudah pernah melalui proses tersebut, namun dia mengaku tetap merasakan deg-degan.
"Deg-degan tetap masih ada. Cuma agak santai juga karena udah anak kedua. Jadi persiapan dan segala atributnya lebih siap daripada waktu anak pertama. Tegangnya juga beda. Tegang juga, tapi lebih tahu rulesnya ternyata sebelum operasi ada aturannya harus gini gitu," buka Nindy, Rabu (12/10/2016).
"Nemenin masuk dia. Bedanya sekarang dia nggak mau liat proses yang full di depan. Dia di samping. Kalau Abi dateng pas udah lahir, sorenya gitu, abis pulang ngaji. Dia bilang adiknya mas Abi, dicium-ciumin terus sama dia," lanjutnya.
Berat badan Nindy sendiri nambah 24 kilo di kehamilan keduanya. Biasanya, dia memerlukan waktu enam bulan untuk mengembalikan bentuk idealnya.
"Tapi kan enggak bisa langsung olahraga ya. Dua bulan pertama pasti diem dulu. Karena ini kan juga masih ASI ya," ujar Nindy.
Nindy sendiri akan konsisten memberikan konsumsi ASI untuk Kanara, panggilan anak keduanya. Dia pun berusaha dua tahun eksklusif untuk hal itu.
"Insya Allah, sama kayak kakaknya sih ya ASI juga. Sejauh ini Alhamdulillah ASI bagus. Karena mungkin dari hamil udah minum vitamin ya buat ibu hamil dan menyusui sekalian," paparnya.
Tapi rupanya mempunyai anak perempuan pun nyatanya membuat Nindy agak kagok. Sebab, dia biasa membeli barang anak laki-laki.
"Kamar udah siap semuanya, warnanya putih pink, dan warna-warna pastel ya. Agak kagok beli barang perempuan, kan biasanya beli buat anak cowok ya. Tapi memang udah disiapkan banget, kan jaraknya sudah 4 tahun," pungkasnya.
(mau/wes)
Photo Gallery
0 Response to "Cerita Bahagia Nindy Usai Lahirkan Anak Kedua"
Posting Komentar