Kesetiaan Reza kepada Gatot masih terlihat ketika dirinya masih menjalani pemeriksaan terkait penyalahgunaan narkoba di Polda NTB. Reza saat itu mengatakan bagaimanapun Gatot adalah gurunya.
"Saat sama saya juga dia (Reza) mau kembali ke Jakarta kan ditanya wartawan kan. Klien saya masih bilang bahwa Aa Gatot itu tetap gurunya dia, sampai kapanpun. Karena masih emosi dia kan masih ngebela kita sama-sama tahu," jelas Muhammad Kamil, pengacara Reza, kepada detikHOT, Jumat (14/10/2016).
Diketahui saat pertama kali menjalani rehab pertama kali, Reza menyempatkan diri bertemu guru spiritualnya itu di sel Polda Nusa Tenggara Barat. Itu menjadi kali terakhir Reza dan Gatot bersua.
"Tapi seiring berjalannya waktu, semenjak itu saya bilang sama klien saya, tolong jangan menggunakan HP, jangan ada kontak dari luar, jangan ada teman-teman padepokan yang menghubungi. Saya mau teteh fokus dalam menghadapi kasus ini jadi apa yang teteh perbuat berucap itu murni dari hati teteh," ungkapnya.
Kamil memang melarang Reza untuk berkomunikasi dengan siapapun yang ada kaitannya dengan padepokan. Sekitar 1,5 bulan Reza benar-benar putus komunikasi dengan guru spiritualnya.
"Ketika sudah tidak ada komunikasi lagi dengan pihak Gatot, ketika sudah tidak main lagi dengan lingkungan padepokan ini kan bener otaknya berpikir secara normal. Iya kan, berpikir secara normal," tegas Kamil.
(pus/mmu)
Photo Gallery
0 Response to "Disebut 'Cuci Tangan', Ini yang Buat Reza Artamevia Sadar"
Posting Komentar