Dikutip dari Reuters, Rabu (12/10/2016) Kim menuntut situs MediaTakeOut.com dan pemiliknya, Fred Mwangaguhunga, karena memberitakan insiden penyekapan dan perampokan yang terjadi padanya awal Oktober lalu di Prancis hanyalah kebohongan belaka. Tak hanya itu, bintang 'Keeping Up With the Kardashians' tersebut dituding memalsukan klaim asuransi perhiasannya yang hilang.
Kim pun menuntut situs berita tersebut atas pencemaran nama baik. Tuntutan dilayangkan di pengadilan New York belum lama ini.
Baca juga: Ben Affleck Soal Berbagi Hak Asuh Anak dengan Jennifer Garner
"Setelah menjadi korban dari sebuah perampokan yang menakutkan dan traumatis di Prancis, Kim Kardashian telah kembali ke Amerika Serikat lagi hanya untuk dijadikan korban. Tapi kali ini, ia menjadi korban situs gosip yang mengunggah sejumlah artikel di awal Oktober 2016, yang menyebutnya pembohong dan pencuri," demikian bunyi kutipan dari tuntutan tersebut.
Namun, pihak MediaTakeOut.com dan Fred Mwangaguhunga dikabarkan menolak untuk minta maaf dan menghapus artikel-artikel yang sudah diterbitkan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kim disekap di kamar mandi apartemennya di Paris oleh dua orang pria bersenjata. Perhiasan senilai jutaan dolar pun raib dalam insiden tersebut.
(dal/mmu)
Photo Gallery
0 Response to "Dituding Palsukan Insiden Paris, Kim Kardashian Tuntut Situs Berita"
Posting Komentar