Ibunda Sandy Tumiwa Bersaksi di Sidang Gono-Gini, Tessa Kaunang Tak Peduli

Jakarta - Sidang perebutan harta gono-gini yang melibatkan Tessa Kaunang dengan mantan suaminya, Sandy Tumiwa, digelar kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016). Sidang kali ini beragendakan mendengarkan keterangan saksi, yakni dari mantan mertua Tessa, Amalia Nursanti.

Saat Amalia melontarkan pernyataan di hadapan majelis hakim, Tessa berkali-kali memperlihatkan ekspresi wajah yang menyiratkan makna tertentu. Pesinetron itu pun menganggap pengakuan ibunda Sandy tidak berharga dan dirinya tak mau ambil pusing.

"Banyak hal yang spesifik tidak diketahui mantan mertua, contoh mobil Harier dibilangnya Sandy yang beli, padahal saya beli setelah kami cerai saat ultah saya November 2014. Terus orangtua saya dibilang tinggal sama saya, padahal orangtua saya punya rumah di Bekasi," sanggah Tessa usai sidang.

"Dibilangnya rumah saya kayak penthouse padahal enggak. Rumah saya tidak besar juga. Ditekankan juga setelah pisah, ada beberapa hal yang diterangkan saksi salah. Tapi saya dapat masukan juga dari pengacara saya katanya kesaksian mereka tidak berharga jadi saya tidak mau ambil pusing," lanjutnya.

Alhasil dari keterangan yang diucapkan Amalia, Tessa menilai pihak Sandy hanya ingin dapatkan gono-gininya saja yakni berupa rumah yang berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia pun merasa Sandy tak mementingkan kesejahteraan anak-anaknya.

"Dulu Sandy pengen hibahkan rumah untuk anak, kalau dibilang aku pengen punya rumah itu, jelas salah. Saya justru pengen perjuangkan untuk anak-anak. Tapi Sandy dan keluarga fokusnya malah di poin gono-gini terus bukannya di kesejahteraan anak," bebernya.

Sidang perebutan harta gono-gini Tessa dengan Sandy masih akan berlanjut pekan depan. Pihak Tessa akan membawa saksi di persidangan nanti.
(mau/mmu)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Related Posts :

0 Response to "Ibunda Sandy Tumiwa Bersaksi di Sidang Gono-Gini, Tessa Kaunang Tak Peduli"

Posting Komentar