Mario mengaku tidak pernah bertemu dengan Kiswinar sejak tahun 2003 lalu. Selain itu, membangun karier juga ternyata menjadi alasan lain dirinya absen bertanggung jawab kepada Kiswinar.
"Waktu itu saya kerja keras membangun karier. Pulang capek, tapi harus menemani dia menangis malam. Mana mungkin saya langsung matikan obor hanya karena anak itu menyatakan betul menyakiti hati saya. Tetapi kalau saya menyayangi seseorang, kan harus lebih besar manfaatnya daripada dendamnya," kata Mario di kantor Elza Syarief, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (10/102016).
Ketika itu, ia mengaku mengirimkan sejumlah uang. Tapi syaratnya ia harus mengirim melalui orang suruhan, jadi tidak memakai sistem transfer.
"Saya masih tinggal di kontrakan kecil, saya waktu itu mengirim Rp 2 juta. Kami akan sangat dimarahi kalau mengirim via transfer, karena ada catatan, harus dikirim via pesuruh," kisahnya.
Selama beberapa tahun proses seperti itu dijalankan. Awalnya tidak ada hambatan sampai pada suatu saat, ada kalimat dari Aryani, ibunda Ario yang dianggap melukai hatinya.
"Suatu ketika saya diberitahu, tidak usah mengirim lagi dengan kalimat melukai hati tentang jumlahnya. Dan, diulangi lagi bahwa itu bukan anakmu. Dan satu lagi, beliau saat itu sudah menikah lagi," kisahnya.
Atas alasan itu, Mario berhenti mengirimkan uang untuk Ario. Ia menilai dirinya sudah tidak patut lagi untuk mengganggu kehidupan mantan mereka.
"Istilahnya, saya sudah disangkal sebagai ayah, dimarahi, diteror jam tiga pagi. So, akhirnya kami memutuskan untuk mencari lagi. Satu keluarga pindah ke alamat yang kami tidak tahu," ujarnya.
Meski begitu, Mario mengaku tidak pernah mengungkap kata-kata kasar kepada mereka. Terlebih dalam beberapa minggu ini, setelah Ario muncul dengan pengakuan bahwa dirinya ditinggalkan sang ayah.
"Selama ini saya bicara dengan nada penyayang. Mana mungkin saya membatalkan citra yang saya bangun. Bukan citra palsu, citra keaslian saya. Masa saya batalkan karena kemarahan sesaat atau pemberitaan miring sesaat?" tuturnya.
Setelah mendapat banyak masalah itu, Mario juga baru-baru ini berhenti mengisi sebuah program acara di televisi. Langkah ke depan bakal seperti apa?
"Mulailah sesuatu yang baru meski yang kamu lakukan belum selesai. Karena yang baru ini akan memberi kekuatan bagi yang belum selesai itu. Orang yang hatinya damai itu seperti besi yang dipukul-pukul tidak bergetar. Apalagi yang dipukul-pukul soal kesalahpahaman publik soal anak," jawabnya dengan nada dan gaya khas seorang motivator.
(nu2/mmu)
Photo Gallery
0 Response to "Ini Jawaban Mario Teguh Soal Tuduhan Tak Beri Nafkah Ario Kiswinar"
Posting Komentar