Pengacara Gatot Brajamusti Curiga Reza Artamevia Buat Keterangan Palsu

Jakarta - Laporan Reza Artamevia atas dugaan tindak penipuan yang dilakukan oleh Gatot Brajamusti dirasa tidak pas oleh tim pengacara Gatot. Mereka meragukan pengakuan Reza yang merasa ditipu.

Menurut Achmad Rifai, tim pengacara Gatot, penggunaan aspat yang sebenarnya sabu sudah diketahui oleh Reza. Selama tertimpa masalah mulai dari penyalahgunaan narkotika, kepemilikan senjata api sampai dugaan pelecehan seksual Gatot memang lebih memilih diam.

"Selama ini klien kami tidak mau mengungkap siapa peran-perannya dan selalu menutupinya. Ketika dilaporkan seolah-olah ada penipuan, kami sampaikan kepada klien kami, klien kami juga kaget, ditipu apanya?" ujar Rifai ditemui di Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/10/2016).

Gatot merasa kecewa ketika pihaknya melindungi orang-orang yang sebenarnya terlibat, dirinya justru kembali mendapat serangan.

"Merasa ada yang buat keterangan bohong dengan mengatakan seolah-olah ditipu," ucap Rifai merujuk ke laporan Reza.

"Kita kemarin dapat surat kuasa dari Aa Gatot untuk termasuk melaporkan dugaan tindak pidana yaitu pelaporan palsu sebagaimana pasal 317 dan 318. Bahwa barang siapa yang memberikan laporan palsu atau pemberitaan palsu sebagaimana diatur dalam pasal 31 Kitab Undang Hukum Pidana jo pasal 318, kita akan proses itu juga," paparnya.

Untuk melaporkan balik Reza, Rifai masih mencari waktu yang tepat. Sedangkan Kepala BNN Komjen Budi Waseso menanggapi pengaduan Rifai dengan mengembangkan informasi yang diberikan terlebih dahulu.

"Kita harus melihat sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan (Reza). Apakah pengguna, korban atau masuk lingkup jaringan termasuk kita harus dapat barang bukti. Jangan hanya keinginan dan keyakinan kita," ucap Budi.
(pus/mmu)

Photo Gallery

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14