Reza Rahadian, Sepuluh Tahun dari Sekarang

Panggung seni peran adalah proses yang tak pernah selesai. Setiap aktor tentu merasakan hal itu. Demikian juga dengan Reza Rahadian. Apa yang telah dicapainya saat ini bagi Reza hanyalah bagian awal dari kariernya yang masih terbentang panjang.

"Kalau pencapaian sih pasti masih banyak ya maksudnya gue masih menginginkan banyak sekali peran-peran yang karena buat gue seni peran itu seni kehidupan. Jadi selama kehidupannya masih berlangsung maka selalu ada hal menarik untuk diperankan. Itu kalau gue melihat satu dua tiga tahun ke depan," bukanya seraya mengerutkan dahi.

"Tapi kalau bicara sepuluh tahun ke depan yang bisa gue lihat dari sekarang adalah still a gonna be actor tapi gue mungkin akan mencoba hal lain yaitu menyutradari atau produseri sebuah film secara serius," tambahnya.

Foto: Asep Syaifullah

Setidaknya, Reza pernah mencicipi rasanya menyutradarai film. "Oh gue sudah sempat sih menyutradarai. Orang pertama yang memberikan gue kesempatan untuk menyutradari film adalah Mas Garin Nugroho pada saat itu sebagai produser dua film pendek," jelasnya.

Selain itu, Reza juga sempat menyutradarai satu lagi film yang masuk dalam sebuah omnibus. "Setelah itu berhenti total maksudnya gue enggak kepikiran bikin film sama sekali karena syuting dan lain-lain. Itu mungkin awalnya gue nge-direct jadi actually dengan pengalaman syuting dengan berbagai macam jenis sutradara gue rasa gue banyak belajar dari mereka semua, apa arti men-direct sebuah film begitu apa sih artinya sutradara, ngapain jadi sutradara," lanjutnya dengan nada serius.

Foto: Asep Syaifullah

Tahun ini, sosok Reza Rahadian demikian menyita perhatian lantaran muncul dalam empat film sekaligus. Yakni, Rudy Habibie, 3 Srikandi, My Stupid Boss dan Terpana. Dua di antaranya mengantarkannya masuk nominasi aktor terbaik Festival Film Indonesia 2016.