Agar Tak Selingkuh, Artis Harus Peka pada Pasangan

Jakarta - jupiter Artis berselingkuh seringkali menjadi pemberitaan yang menarik. Dengan semua yang dimiliki seorang artis, apa yang membuatnya berselingkuh?

Psikolog Perkawinan dan Keluarga Wulan Ayu Ramadhani mengungkapkan, kesibukan si artis yang padat sehingga tidak mempunyai banyak waktu berinteraksi dengan pasangan bisa jadi salah satu pengaruh terjadinya perselingkuhan

"Misalnya artis itu seringkali dari pagi sampai pagi lagi atau malam, berhari-hari jauh dari keluarga, pada akhirnya lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang yang ada di lokasi (kerja). Tahap awal munculnya perselingkuhan itu mulanya dari kedekatan biasa dan kemudian meningkat intensitasnya," papar Wulan.

Akan tetapi, itu bisa dilihat dari kualitas hubungan si artis dan pasangannya. Dengan waktu yang sedikit, siapapun masih bisa menghindari perselingkuhan.

"Bahayanya kalau kita bicara tahapan perselingkuhan biasanya itu dimulai karena memang adanya peningkatan intensitas yang semakin lama makin tinggi," imbuhnya.

Lebih jauh psikolog lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan, si artis akan lebih sering ketemu, berhubungan, cerita dengan orang-orang yang berada dekat dengan dia. Karena faktor kedekatan, waktu, ada seseorang lawan jenis yang menjadi tempat curhat, selingkuh bisa terjadi.

Yang terpenting menurut Wulan, jangan sampai menutupi apapun dari pasangan. Selalu jujur! Diingatkan, penyebab pertama perselingkuhan yang banyak ditemukan disebabkan karena adanya ketidakpuasan terhadap diri sendiri dan pasangan.

"Umumnya orang-orang tidak menyadari bahwa pertemanan atau kedekatan yang mereka miliki bisa menjadi bibit-bibit terjadinya perselingkuhan. Ketika kita udah mulai ada niat menutupi sesuatu dari pasangan kita itu sudah mulai harus ada alarm atau tanda-tanda. Kok gue cuma temenan jadi malah menutup-nutupi," paparnya.

"Tahapan selanjutnya setelah adanya kedekatan yang intens biasanya adalah mulai merahasiakan hubungan dari pasangan. Biasanya kalau sudah mulai ada rahasia-rahasiaan hubungannya jadi makin eksklusif. Sudah intens, dirahasiakan, ini yang bahaya dan punya potensi besar terjadinya perselingkuhan," tambah Wulan.

(pus/mmu)