Dari Drama Remaja, Julie Estelle Lompat Peran di 'Kuntilanak'

Berkat aktingnya lewat film 'Alexandria' dan 'Dealova' nama Julie Estelle mulai dikenal. Namun dirinya kembali menuai prestasi kala film 'Kuntilanak' (2006) garapan sutradara Rizal Mantovani menjadi angin segar untuk film bergenre horor.

Dalam film tersebut, Julie beradu akting dengan Evan Sanders dan Ratu Felisha. Ia berperan sebagai Samantha, wanita yang memiliki wangsit untuk memanggil makhluk gaib.

Foto: Asep Syaifullah

Bermula dari film drama remaja, Julie sempat ragu untuk menerima peran di film horor pertamanya itu. Di samping dirinya memang penakut, genre horor juga sesuatu yang baru bagi Julie yang kala itu masih terbilang sebagai pendatang baru.

"Tawaran sih memang pada saat itu. Aku juga agak skeptis, ah enggak ah, enggak mau," kenangnya.

"Karena aku penakut gitu loh. Enggak tahu ya soalnya yang approach Mas Rizal, terus ya udah ketemu dulu, denger dulu ceritanya gimana ya udah, akhirnya aku diceritakan projectnya seperti apa, I dont know pada saat itu akhirmya Puji Tuhan film Kuntilanak juga box office ya," tuturnya.

Suksenya film tersebut sudah barang tentu juga menjadi sukses bagi Julie sendiri sebagai salah satu pemeran utamanya. "Kalau nggak salah lebih dari satu juta penonton gitu, dan pada zaman itu suatu hal yang gede banget karena aku inget dulu Kuntilanak itu sampai masuk ke Premiere," kisahnya.

"Saking mau nonton orang itu pada ngantri berhari-hari sebelumnya dan itu pada saat itu perfilman Indonesia baru mulai dan itu setelah adanya Jelangkung. Dan, Kuntilanak baru, setelah itu berentet langsung banyak film (horor)," lanjutnya.

Foto: Asep Syaifullah

Sampai sekarang, Julie masih bisa mengingat sosok Samantha yang diperankannya. Rizal Mantovani sendiri selaku sutradara yang menawarinya peran itu.

"Karakter (Samantha) itu menantang aja buat aku. Mas Rizal menawarkan karakter yang dia punya wangsit dan memanggil sosok-sosok ini (gaib) gitu. Buat aku yau dahlah maksudnya aku pada saat itu aku masih muda ingin mengeksplor karakter yang berbeda kan dan kalau genrenya berbeda kan memperkaya pengalaman aku juga, jadi kenapa enggak," paparnya.

Wardrobe by Happa Official