Alami Percobaan Pemerkosaan, Adik Fadli-Fadlan Masih Trauma

Jakarta - Percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku, RS, terhadap Farah Dibba, adik dari Fadlan dan Fadli, masih terus diperbincangkan. Tepat pada hari ini proses rekonstruksi dilaksanakan di tempat kejadian perkara.

"Motifnya penganiayaan dan pemerkosaan baru dibunuh dan mutilasi. Dan sudah direncanakan. Pintu sudah dikunci dari awal sama dia," ujar Henry, kuasa hukum Farah Dibba saat ditemui di kawasan Paninggilan, Ciledug, Tangerang, Kamis (29/12).

Beberapa bekas luka masih terlihat di wajah Farah Dibba. Terutama di bagian mata kirinya.

"Ya saya dipukul di atas mata saya. Dalam posisi juga masih memar di mata kiri dan kanan. Di badan saya juga masih ada luka. Di tangan (lengan kiri) saya bolong karena terkena sengatan listrik," ungkap Farah Dibba.

Hingga saat ini, rasa trauma masih melingkupi diri Farah dan membuat dirinya akan lebih berhati-hati.

"Alhamdulillah trauma pasti ada. Semua kerjaan itu pasti berisiko. Tapi bagaimana caranya setelah kejadian ini akan lebih antisipasi dan hati-hati," pungkasnya.

Percobaan pemerkosaan ini terjadi pada 19 Desember 2016 silam. RS yang diduga psikopat ini kini telah resmi ditahan oleh pihak yang berwajib.

Baca juga: Soal Foto dengan ABG, Roy Marten Siap Buka-bukaan Besok

(vep/dal)

Photo Gallery

0 Response to "Alami Percobaan Pemerkosaan, Adik Fadli-Fadlan Masih Trauma"

Posting Komentar