Pesan Haru Sebelum Ibunda Carrie Fisher Tutup Usia

Foto: Getty Images

Jakarta - Debbie Reynolds menyusul sang putri, Carrie Fisher, pergi untuk selamanya. Sang aktris tutup usia sehari setelah Carrie meninggal dunia pada Selasa (27/12).

Debbie tiba-tiba terkena stroke pada Rabu (28/12) di kediamannya di Beverly Hills. Tak lama kemudian, ia langsung dirawat di Rumah Sakit Cedars Sinai, Los Angeles.

Todd Fisher, sang putra, mengungkap detik-detik akhir yang mengharukan sebelum Debbie mengembuskan napas terakhirknya. Hingga saat-saat terakhir pun, bintang 'Singin' in the Rain' tersebut masih terus mengingat mendiang Carrie.

"Ia ingin terus bersama Carrie. Itu kata-kata terakhir yang ia utarakan pagi ini. Lebih spesifik lagi, ia bilang kalau ia sangat stres," ungkap Todd sepeti dikutip dari E! Online, Kamis (29/12).

"Ibu menahan diri, tentu saja, selama beberapa hari belakangan. Tapi ia dipenuhi dengan emosi dan stres karena Carrie. Itu semua yang menyebabkan hal ini terjadi," lanjutnya.

Hingga kini, pihak keluarga lain memilih untuk tak banyak bicara mengenai kematian Debbie yang terjadi tak lama setelah Carrie mengembuskan napas terakhir. Termasuk Billie Lourd, yang dalam dua hari kehilangan sang ibunda dan neneknya.

"Anak perempuan Carrie berusia 24 tahun. Sungguh rasanya mengerikan kehilangan ibu dan neneknya dalam waktu yang hampir bersamaan. Ia mendapatkan gen dari keduanya, tapi kau tak akan bisa membayangkan. Aku tak bisa membayangkan berusia 24 tahun dan harus menghadapi semua ini," pungkas Todd.

Carrie Fisher meninggal dunia pada Selasa (27/12) setelah dirawat karena serangan jantung. Insiden tersebut terjadi di pesawat, saat bintang film 'Star Wars' tersebut terbang dari London ke Los Angeles.

Baca juga: Setelah Carrie Fisher, Kini Sang Ibunda Tutup Usia
(dal/mmu)

Photo Gallery