"Sebenarnya masalah banget, maksudnya nggak menghargai desain yang asli," ujar Atta saat ditemui di Kebayoran Lama, Jakarta.
"Mungkin ke depannya sekarang aku sih masih baik ya nanti mungkin ada saatnya kita perketat," tegas Atta.
Hal tersebut tentunya menjadi salah satu kendala Atta. Terlihat dari bahan dan kualitas palsu brand AHHA tersebut, Atta merasa itu merusak imej dari brand clothing miliknya.
"Mungkin nanti maksudnya menjelekkan AHHA juga, kadang-kadang kesan bahannya jelek, sablonnya jelek. Tiba-tiba orang make list AHHA kok jadinya AHHA sekarang kok jelek ya. Padahal itukan dia beli KW (palsu). Jadi buat menjaga kualitas dan nama baik aja sih," ujar Atta.
Namun, dibalik kerugian tersebut ternyata Atta juga mengambil hal baiknya. Dengan banyaknya produk-produk palsu AHHA yang dijual, secara tidak langsung Atta telah memberikan kesempatan kerja bagi mereka.
"Sekarang banyak orang-orang yang bikin entah itu ori entah itu KW (palsu) tapi sudah banyak membuka lapangan kerja buat orang," tutup Atta Halilintar.
(kmb/kmb)
Photo Gallery
0 Response to "Pembajakan Brand AHHA, Atta Halilintar Cerita Untung dan Ruginya"
Posting Komentar