Jangan Baper! Ini yang Harus Dilakukan Artis Agar Tak Selingkuh

Jakarta - Menjalin chemistry yang kuat dengan lawan main bisa jadi membawa aktris dan aktor tercebur dalam cinlok atau cinta lokasi. Tidak pandang untuk mereka yang sudah menikah atau baru berpacaran.

Sering bertemu di lokasi syuting memang membuat si artis lebih dekat kepada teman-teman di lingkungan pekerjaannya. Agar tidak terjadi cinlok ke dalam perasaan yang lebih dalam, Psikolog Pernikahan dan Keluarga Wulan Ayu Ramadhani memberikan nasihatnya.

"Jadi yang perlu diwaspadai adalah ketika kok gue bisa lebih cerita cuma sama dia daripada sama pasangan gue. Apa ya yang membuat gue nggak bisa cerita sama pasangan. Kalau untuk sifat cerita ke formal itu ke pasangan. Tapi ini apa ya? Paling nggak kalau dia udah aware udah bisa membatasi," tutur Wulan.

Si artis mesti sadar bila kenyamanan itu terus semakin dalam, pasti hubungannya akan berubah bukan lagi sekedar lawan main dalam akting. Bila hal itu terjadi, untuk menghindari perselingkuhan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan seorang artis.

"Satu cara lain yakni diperkenalkan ke pasangannya. Bahwa tidak semua hal bisa diceritakan ke pasangannya. Biasanya mengenalkan teman-teman dekat ke pasangan itu juga bisa meningkatkan awareness. Intinya, kalau udah sampai rumah, terus kamu harus mulai hapus what's app-nya udah deh kayaknya kamu harus udah mulai aware," ucap Wulan mengingatkan.

Beberapa perselingkuhan itu terjadi karena masalah sederhana. Tapi karena tidak bisa dikomunikasikan jadinya besar. Paling sederhana masalah bahasa cinta. Jadi setiap orang punya bahasa cinta terhadap orang yang dikagumi, dipuji.

Wulan menjabarkan, misalnya, ada yang senang bila pasangannya selalu bilang 'I love you', ada yang senang dikasih hadiah, ada yang senang dibantu, ada yang senang dikasih sentuhan. Ada beberapa artis yang keinginan cintanya itu besar dan ingin dikagumi, dipuji. Ketika pasangannya tidak bisa memberikan semua itu, ia merasa tidak dicintai.

"Jadi perselingkuhan itu hanya sebagai triger untuk pasangan bisa saling berkomunikasi, menceritakan apa sih yang diharapkan satu sama lain. Akhirnya ketika mereka sama-sama berkomitmen memperbaiki hubungan bisa menjadi lebih baik," tutup Wulan.

(pus/wes)