Dengar Ombak, Ifan 'Seventeen' Sebut Tubuhnya Memberikan Reaksi

Jakarta - Hampir setahun berlalu setelah tsunami Selat Sunda merenggut istri dan rekan satu band Ifan dalam Seventeen. Bencana itu nyatanya meninggalkan duka mendalam untuk Ifan.

Ada banyak hal setelah kejadian itu yang masih Ifan rasakan. Salah satunya, Ifan masih sangat takut datang ke pantai.

"Sampai sekarang nggak mau. Ada hal-hal yang menurut gue bisa diperbaiki ada hal yang nanti dulu. Gue nggak mau manggung dekat pantai," aku Ifan saat ngobrol dengan detikcom di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan.

Pernah beberapa waktu lalu, saat berkunjung ke Balikpapan Ifan tak sengaja makan di restoran langganannya yang berada di tepi pantai. Sudah terbiasa menjadi ritual makan di lokasi itu, membuat Ifan tak sadar mendekati pantai.

"Di Balikpapan ada rumah makan, setiap gue ke Balikpapan selalu ke situ. Gue nggak sadar itu di pinggir laut. Malam kan nggak kelihatan pantainya," cerita Ifan.

Sampai akhirnya dia mendengar deburan ombak laut. Tidak langsung menengok ke arah air, Ifan merasa lidahnya pahit keringetan.

"Tapi gue dengar suara ombak tiba-tiba pucat, lidah gue pahit, keringet ngucur akhirnya pindah. Gue nggak mau dengar suara ombak akhirnya badan gue bereaksi. Baru inget, astaghfirullah," tukasnya.

Simak Video "Hampir Setahun Setelah Tragedi Tsunami, Ifan 'Seventeen' Masih Trauma"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dar)

Photo Gallery